TNI Buru Informasi Preman Berkedok Ormas, Ini Caranya

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menunjukkan keseriusan dalam memberantas aksi premanisme yang berlindung di balik organisasi masyarakat (ormas). Menyikapi keresahan masyarakat dan potensi gangguan terhadap investasi, TNI bergerak cepat untuk mengumpulkan informasi intelijen guna mengungkap jaringan dan aktivitas kelompok preman berkedok ormas ini.

Langkah utama yang diambil TNI adalah menerjunkan satuan intelijen khusus, yang dikenal sebagai Tim Penyelidikan dan Pengamanan Fisik (Lidpamfik). Satuan ini memiliki kemampuan untuk melakukan penyelidikan secara tertutup dan mengumpulkan data lapangan terkait keberadaan dan kegiatan ormas yang disinyalir melakukan tindakan premanisme.

Dalam menjalankan tugasnya, Lidpamfik TNI tidak bekerja sendiri. Mereka menjalin kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Sinergi antar lembaga ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang komprehensif dan akurat.

Fokus utama pengumpulan informasi adalah pada ormas-ormas yang terindikasi melakukan pemerasan, intimidasi, pungutan liar, dan tindakan kekerasan lainnya yang meresahkan masyarakat dan menghambat kegiatan ekonomi, termasuk investasi. TNI akan berupaya mengidentifikasi aktor-aktor di balik organisasi tersebut, termasuk kemungkinan adanya oknum aparat yang terlibat sebagai beking.

Cara kerja intelijen TNI dalam mengumpulkan informasi ini meliputi berbagai metode, mulai dari pengamatan langsung di lapangan, pengumpulan data tertutup, hingga analisis jaringan informasi yang dimiliki oleh lembaga intelijen lainnya. Informasi yang terkumpul kemudian akan dianalisis untuk memetakan pola operasi dan mengidentifikasi para pelaku.

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, menegaskan bahwa TNI tidak akan ragu menindak tegas jika ada oknum prajurit TNI yang terbukti membekingi preman berkedok ormas. Namun, jika pelaku premanisme adalah warga sipil, penindakan akan diserahkan kepada pihak kepolisian.

Langkah proaktif TNI dalam memburu informasi preman berkedok ormas ini merupakan respons cepat terhadap arahan pemerintah untuk memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat dan menghambat iklim investasi yang sehat. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan rasa aman dan ketertiban bagi seluruh lapisan masyarakat.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !